Melukis Bersama Api
Dari Hobi Menjadi Rejeki
Berawal sejak saya melihat seorang yang berprofesi tukang las itu terlihat menyenangkan dan juga unik. Dari sini saya mulai tertarik untuk mencobaa dan mempelajari apa itu las atau pengelasan. Rasa penasaran selalu terbayang ketika saya sedang sendiri. Akhirnya saya mencari tau bagaimana cara mengelas,dan apa saja alat yang dibutuhkan. Setelah saya mengetahuinya, saya memberanikan diri minta mesin las kepada ayah. Pada saat itu langsung dicarikan dan dapat travo agak kuno 1300 watt 180 amper. Awalnya hanya sekedar iseng cuma ingin tau, tapi semakin kesini dirasa ternyata itu menyenangkan. Waktu itu saya masih kelas 1 SMP, kebetulan pada saat latian banyak orang yg miinta tlong untuk dibuatkan suatu barang, saya merasa kesulitan karena travo yang saya pakai masih terlalu besar ampernya. Namun saya tetap menerima pesanan tersebut dengan catatan saya harus pinjam travo orang lain yg lebih kecil, sekitar 7 bulan setiap ada pesanan saya masih pinjam travo. Pada kelas 2 SMP saya mendapat pesenan berupa kios pasar, dari kios tersebut saya mendapatkan untung 4juta. Langsung waktu itu saya membeli travo yg ukuranya kecil, sisanya ditabung. Kejadian itu menjadi awal mula saya mulai dikenal oleh orang-orang dan menjadi kenang kenangan pertama mendapat untung banyak. Setelahnya saya selalu tekuni mengelas itu sampai sekarang yang dijadikan hobi oleh saya. Alhamdulilah dari hasil mengelas saya sudah bisa membeli motor walaupun hanya motor tua yaitu rx spesial dan sudah bisa membeli hp serta mempunyai tabungann dan juga uang jajan sehari hari. Itulah yang saya rasakan dari hobi menjadi rejeki.

Komentar
Posting Komentar